Sukses Itu Sukses Menurut Pandanganmu Bukan Orang Lain.
Mendengar kata sukses bagi hidup seseorang pasti orang lain selalu mengidentikkan dengan kendaraan yang mahal sekaligus banyak, rumah yang besar ada kolam renangnya, perhiasan banyak, perusahaan di mana-mana , punya banyak saham, deposito hampir disetiap bank, populer dan terkenal, bisa liburan kemana pun maunya, dapat membeli apa saja yang di mau, dan segala macamnya.
Itulah kurang lebih arti orang yang sukses hidupnya dimata kebanyakan orang yang melihatnya, tolak ukurnya dilihat dari seberapa banyak dan besar hasil yang didapat secara kebendaan dan gaya hidup. Makanya tidak begitu heran apabila melihat banyak orang ingin mencapai kesuksesan itu, bahkan sampai ada yang tidak peduli cara bagaimana untuk mendapatkannya, menghalalkan segala cara, sikut sana sikut sini, tabrak sana tabrak sini, yang penting tujuan utamanya untuk mencapai kesuksesan itu tercapai dan ingin segera menikmati hasilnya.
Ada banyak yang berhasil mencapainya dengan proses yang begitu pahit dulu baru menikmati hasilnya suatu kelak, seperti pepatah "berakit-rakit dahulu berenang-renang ketepian, bersakit-sakit dahulu bersenang-senang kemudian". Akan tetapi banyak juga yang berhasil mencapainya dengan tanpa proses, didapat dengan instan, entah karena garis keturunan, atau yang lebih extrim lagi dengan menghalalkan segala cara. Tentunya semua mempunyai keinginan dan pilihan untuk mencapai apa itu sebuah kesuksesan.
Mari sekarang kita melihat arti kesuksesan dari sudut pandang lain, sukses menurut pandanganmu, bukan kebanyakan orang memandang, melihat sudut pandang yang tidak selalu mengidentikkan bahwa sukses itu memiliki segala-galanya seperti yang sudah dibahas di atas.
Berikut ada beberapa orang yang sangat menjaga harga diri dan martabatnya untuk tidak meminta-minta dan belas kasih orang lain dengan berkarya, bekerja, dan bahkan bisa berdikari membangun usaha kecil sendiri. Padahal dirinya dalam kondisi kurang begitu beruntung seperti kebanyakan orang lain. Misalnya karena tidak pernah merasakan sekolah sehingga tidak bisa jadi orang kantoran tapi tetap mencari usaha sebisanya apapun itu jenis kerjaannya yang penting halal. Saudara-saudara kita yang difabel, yang tidak memiliki tempat tinggal, dan lainnya.
Merekalah yang layak mendapat arti kata Kesuksesan Sejati , karena mereka benar-benar membuktikan dan langsung mempraktekkan kata-kata kebanyakan motivator kesuksesan yang selalu bilang "Jangan Pantang Menyerah bla bla bla".
Meraka berusaha sekemampu dan sebisa mereka, bahwa didalam keterbatasan tidak mengenal keputusasaan, apalagi sampai harus mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri. Mereka bisa menjadi raja sendiri, bisa menghasilkan, bisa berkarya, tanpa perlu meminta-minta dan belas kasih orang lain.
Merekalah yang layak mendapat sebutan orang-orang yang mencapai Kesuksesan Sejati.
Sebab bagi mereka sukses dalam arti kebendaan (mobil,rumah, perhiasan mewah & mahal dll) dan gaya hidup kebanyakan orang yang menilai, adalah suatu kelak kalau diberi oleh Tuhan Yang Maha Esa itu hanya bonus dari hasil kerja keras mereka yang tidak pantang menyerah. Kalaupun tidak diberi bonus itu, mereka akan tetap menikmati kehidupan dengan kesederhanaan mereka, dengan cara mereka, dan dengan prinsip hidup mereka terhadap Tuhannya.
0 komentar: