Mata Air itu Jernih dan Bersih > Kultur itu Kearifan dan Kebijaksanaan > Spiritual itu Damai dan Hening >


Jangan ikuti atau salip saja bila di depan ada bus, mobil, & motor dengan knalpot yang ngebul

ad+1

Menghindarlah atau Saliplah Bila 
Di Depan Ada Bus, Mobil, & Motor, 
Dengan Knalpot Yang Ngebul.




Knalpot yang ngebul banget dari bus, mobil, atau motor memang menyebalkan, apabila itu di depan kita yang sedang mengendarai motor atau mobil. Selain dapat meganggu pemandangan (bagi yang pakai mobil ac), dapat membuat mata merah, pusing, juga membuat dada sesak bila menghirupnya, bahkan dapat membuat tubuh keracunan (bagi yang pakai mobil non ac/motor). 

Sangat tidak masuk di akal apabila sudah jelas-jelas asap knalpot yang ngebul itu membawa kerugian buat diri sendiri terutama kesehatan dan pemandangan, kita masih dibelakangnya untuk terus mengikuti kemana arahnya. Bukannya itu namanya sama aja cari penyakit, mencelakai diri, dan merugikan diri sendiri. 

Sudah jelas-jelas didepan asap knalpot yang ngebul itu membawa efek yang tidak baik, tapi kenapa masih di ikuti ? , itukan berarti yang mengikutinya bisa dibilang sedang tidak sehat akalnya atau kehilangan akal sehatnya. Padahal kalau akal sehatnya jalan, sudah tentu pasti akan memilih cara yang paling tepat yaitu, menghindarinya, menjauh darinya, meninggalkannya, atau menyalipnya dari asap knalpot ngebul itu .  .

Begitupun apabila dikaitkan dengan kehidupan nyata yang di jalani. Kita semua pasti punya teman, pemimpin, atau imam yang di depan mata kita yang harus di ikuti. Seperti teman dikampung, di tempat kerja, dan lainnya. Baik dari level keluarga jadi pemimpin/imam keluarganya sampai pemimpin/imam masjid. Sama halnya dikantor atau tempat usaha pasti ada pemimpinnya dari level bawah sampai atas. Dan dalam birokrasi pun dari level rukun tangga jadi pemimpin RT, pemimpin Rw, Kepala Desa/Lurah, Camat, Walikota/Bupati, Gubernur, sampai Presiden.

Yang diberi akal sehat tentunya akan menggunakan pikiran dan hatinya untuk menilai teman, pemimpin, atau imam yang didepan mata kita.  Baik atau tidak, track recordnya seperti apa, membahayakan atau tidak, merugikan atau tidak, kalau salah mau diberi masukan atau tidak, lebih banyak mudharatnya atau manfaatnya , berguna atau tidak, berdampak positif atau negatif , dan lainnya. Segala pertanyaan pikiran dan hati pasti akan selalu ditanyakan untuk menilai siapa teman, pemimpin, atau imam didepan mata kita. 

Dimana tujuannya satu, seperti asap knalpot yang ngebul tadi diatas. Kalau memang membawa hal yang merugikan dan dapat mencelakai diri sendiri utamanya, dan orang banyak umumnya, kenapa harus di ikuti teman, pemimpin atau imam seperti itu. 

Bukannya yang diberi akal sehat lebih baik kita hindari bahkan bila perlu kita tinggalkan untuk tidak mengikutinya lagi. Sudah jelas-jelas tidak baik, membahayakan/merugikan diri sendiri, banyak mudharatnya, membawa ke hal negatif dan lainnya, tapi masih aja di ikuti. Secara logika itu berarti sedang tidak sehat akalnya atau kehilangan akal sehatnya.

Sebagi contoh nyata adalah kejadian bom sarinah beberapa waktu lalu, dimana ada beberapa orang yang mengaku paling mengerti agama, tapi mereka mau melakukan perintah teman, pemimpin, atau imam mereka. Untuk menghilangkan nyawa orang yang tidak bersalah, yang tidak tahu permasalahannya apa, lalu membuat banyak orang terluka dengan cara menembaki , mengeluarkan bom, dan berakhir dengan membunuh diri mereka sendiri. 

Bukankah orang yang tidak mengerti agama sekalipun yang akalnya sehat, pasti tidak mau melakukan hal tersebut. Apalagi yang mengerti agama, sudah sangat seharusnya tidak melakukan hal itu, karena semua agama apapun tidak menyukai cara-cara kekerasan dan menghilangkan nyawa diri sendiri dan orang tidak bersalah, apalagi agama Islam.

Lantas yang jadi pertanyaannya kenapa mereka menurut saja dengan para teman, pemimpin, atau imam mereka yang sudah jelas-jelas mengeluarkan asap knalpot ngebul, tapi tetap saja mereka ikuti dibelakangnya. Bahkan mereka hirup asapnya kedalam tubuhnya, meski telah meracuni mereka, tapi mereka tetap patuh dengan perintahnya itu.  ?. Wallahu A'lam Bishawab

Kita tidak tahu secara detail apa yang ada dalam pikiran dan hati mereka melakukan hal yang pada prinsipnya dilarang agama itu. Yang pasti kita sebagai yang berakal sehat secara jiwa dan raga meski tidak mengerti agama sekalipun secara mendalam, pasti tidak akan mau melakukan hal yang mereka lakukan.  

Karena asap knalpot yang ngebul itu kalau kita di belakangnya bila tidak menghindar, menjauh, meninggalkan atau menyalip. Dengan otomatis, tanpa perlu mempelajari ilmu asap knalpot yang ngebul secara mendalam pun, atau pakai akal sehat. Sudah pasti tahu asap knalpot yang ngebul itu akan meganggu pemandangan disekitarnya terutama dibelakangnya, terus dapat membuat mata merah, pusing, juga membuat dada sesak bila menghirupnya, bahkan dapat membuat tubuh keracunan. 

Semoga kita selalu diberi petunjuk di jalanNya yang lurus, jalan yang di ridhoiNya.

Mari sama-sama renungkan riwayat dibawah ini :

Nabi SAW mengingatkan: “Perumpamaan teman yang shalih dengan yang buruk itu seperti penjual minyak wangi dan tukang pandai besi. Berteman dengan penjual minyak wangi akan membuatmu harum karena kamubisa membeli minyak wangi darinya atau sekurang-kurangnya mencium ban wanginya. Sementara berteman dengan pandai besi akan membakar badan dan bajumu atau kamu hanya akan mendapatkan bau tidak sedap“. (HR.Bukhari & Muslim).

Tidak ada daya dan kekuatan melainkan hanya karena pertolongan dan perlindunganNya.
























0 komentar:

luvne.com ayeey.com cicicookies.com mbepp.com kumpulanrumusnya.comnya.com tipscantiknya.com