Mata Air itu Jernih dan Bersih > Kultur itu Kearifan dan Kebijaksanaan > Spiritual itu Damai dan Hening >


Khusus Pasutri Muda Yang Di Anugerahi Anak : Air Cucuran Atap Jatuhnya Ke Pelimbahan Juga

ad+1

Air cucuran atap jatuhnya ke pelimbahan juga.




Anak adalah anugerah yang tak ternilai yang dititipkan oleh Tuhan,  anak adalah generasi berikutnya yang akan melanjutkan kehidupan setiap orang tua,  anak adalah sebuah amanat yang besar yang diberikan oleh Sang Pencipta untuk orang tuanya, yang terlahir bagaikan kertas putih , bersih, dan suci.

Seorang alim memberi tahu, apabila di anugerahi anak perempuan itu bagaikan mempunyai berlian yang indah dan mahal harganya,  apabila di anugerahi anak lelaki itu bagaikan mempunyai besi yang bersifat kuat dan keras. 

Berlian semua orang tahu harganya sangat mahal dan indah di mata, yang secara logika apabila rusak pasti memperbaikinya pun akan mahal pula. Jadi siapapun yang memilikinya pasti akan sangat menjaganya dengan penuh kehati-hatian dan disimpan ditempat yang aman agar tidak rusak apalagi hilang. Sekalipun ketika mau dilepas/dijual tentunya bukan ke pembeli sembarangan, tetapi kepembeli yang mengerti harga dan jenis berlian.

Sementara besi semua orang tahu mempunyai sifat kuat dan keras, yang kegunaannya bisa dipakai untuk apapun,  seperti membangun gedung setinggi apapun, membangun jembatan sepanjang apapun, membangun rumah sebesar apapun, dan lainnya. Bahkan besi mempunyai kelebihan yang lain, yaitu ketika dibuang ketempat sampah pun, akan di ambil para peloak, karena bila dikumpulkan masih memiliki harga yang tinggi.

Oleh karena itu, buat anda siapapun pasangan suami istri, dari keluarga ningrat, terkenal, pejabat, berada atau keluarga sederhana, tidak terkenal, dan lainnya, terutama pasangan muda yang baru dianugerahi anak, baik perempuan ataupun laki-laki. Bersyukurlah atas anugerah yang diberikan, karena masih banyak juga saudara-saudara kita yang belum waktunya di anugerahi anak. Berhati-hatilah dalam membesarkan anak yang di amanatkan Tuhan Yang Maha Esa, karena setiap kita akan diminta pertanggung jawabannya kelak di hadapan Sang Pencipta.  

Ada sebuah peribahasa berikut :

Air cucuran atap jatuhnya ke pelimbahan juga. 
Artinya : Sifat-sifat anak biasanya menurun dari sifat orang tuanya

Jadi ketika anda sudah berkomitmen untuk membangun rumah tangga lalu di anugerahi anak, disitulah anda dan pasangan sebisa mungkin, sedikit mengurangi bahkan kalau mampu kita hilangkan sifat-sifat yang sekiranya tidak baik. Apabila anda dan pasangan seorang yang beragama muslim, tentunya kembalikan ke jalan Al-Qur'an dan Hadis sebagai penuntun hidup kita.

Karena anak itu terlahir bagaikan kertas putih yang isi coretannya sepanjang anak dari kecil sampai beranjak besar itu tergantung dari orangtuanya. Anak itu terlahir bagaikan air yang bersih dan bisa mensucikan, yang dari kecil hingga besar, tergantung orang tuanya juga air itu jadi gimana. Bila orang tuanya yang muslim tentunya menginginkan anak nya menjadi anak yang soleh, soleha, ber akhlakmulia dan sebagainya, tapi semua hanya sekedar khayalan belaka bila tidak dicontohkan dulu oleh orang tuanya. 

Anak adalah sebuah anugerah yang tak tergantikan, amanat yang harus dijaga dengan baik dan hati-hati. Serta sebagai modal terbesar saat orangtuanya memasuki usia senja atau saat kelak meninggalkan kehidupan, untuk bisa menjaga dan mendoakan kita (orang tua) baik saat masih hidup atau saat di alam kubur sana.

Semoga kita sebagai orang tua diberikan kekuatan, pertolongan, dan ridhoNya, dalam Ikhtiar untuk kebaikan sendiri, keluarga, khususnya anak, serta lingkungan sekitar. 

Semoga Buah Yang Jatuh Tak Jauh Dari Pohonnya Adalah Buah Anak Soleh & Soleha. Amin Ya Rabb









  


0 komentar:

luvne.com ayeey.com cicicookies.com mbepp.com kumpulanrumusnya.comnya.com tipscantiknya.com