Mata Air itu Jernih dan Bersih > Kultur itu Kearifan dan Kebijaksanaan > Spiritual itu Damai dan Hening >


Siapa Itu Yang Mengatur Lalu Lintas Rizki Di Pasar Pedagang Sayur Dengan Begitu Sempurna ?

ad+1

Pergi Ke Pasar Pedagang Sayur itu Pulangnya Menimbulkan Pertanyaan,
Siapa Di Situ Yang Mengatur Lalu Lintas Rizki Dengan Begitu Sempurna ???.




Siapa yang tidak pernah pergi kepasar, terutama kepasar pedagang sayur-sayuran ?, pasti pernah terutama yang sering para ibu rumah tangga, kalau belum pernah silahkan datangi pagi-pagi. 

Para pedagang sayur-sayuran sejak pagi buta mereka sudah siap menjajakan dagangannya ke para pembeli dan pelanggannya. Tidak hanya satu saja pedagangnya, tapi banyak bahkan ratusan, dengan jenis yang di dagangkan hampir semua rata sama, yaitu macam-macam sayur-sayuran , kebutuhan pokok dapur dan lainnya. 

Bagi yang sering ke pasar mungkin akan biasa dengan pemandangan para pedagang sayur yang dilewatinya, semua masing-masing sibuk dengan aktifitasnya berdagang yang biasanya dengan mengampar jualannya saling berdekatan antar pedagang lainnya. Tak ada terlihat sedikitpun muka khawatir ataupun takut kalau kalau dagangannya tidak laku terjual, apalagi harus sampai menggunakan  cara-cara bersaing tidak sehat, padahal jenis yang didagangkan hampir semua sama. 

Mereka para pedagang itu bahkan terlihat sangat tenang sekali dan sabar menunggu para pembelinya, meski terlihat beberapa muka pedagang yang terlihat lelah bukan karena takut tidak terjual dagangannya, tapi karena menahan rasa ngantuk, soalnya jam tidurnya diganti jadi siang hari kebanyakannya. 

Bergeliat sekali roda perputaran uang dipasar pedagang sayuran itu setiap harinya, semua pedagang mendapat rizki masing-masing didapat dari pembeli dan pelanggan masing-masing, meski dagangan yang dijual jenisnya sama. Makanya jangan heran kalau transaksi dipasar pedagang sayur dimanapun berada tidak pernah sepi dari pembeli dan pelanggan tiap harinya. 

Lalu yang jadi pertanyaan dalam hati, siapa yang mengatur lalu lintas rizki dengan begitu sempurnanya tanpa ada satu kekurangan apapun secara adil merata semua kebagian masing-masing ???. 

Mari sejenak kita gunakan pake kacamata logika pikir kita, kita tanyakan ke dalam hati untuk diserap oleh otak lalu pikirkan siapa itu ? , terus sambil bertanya balik apakah bisa sesempurna itu ?.

Pertama apa oleh pemda setempat diatur sedemikian rupa ? , tapi apa mungkin pemda bisa melakukan sesempurna itu tanpa ada satu kekurangan sedikitpun ?. Apa oleh paguyuban pedagang setempat sudah di atur pembeli ini kesini pembeli ini kesitu ? , tapi apa iya pada pelaksanaanya bisa sesempurna itu ?. Apa oleh keamanan setempat yang menakut-nakuti  dan mengatur supaya si anu beli disana si itu beli disitu ? , tapi apa iya semua mau menuruti pada pelaksanaannya yang sesempurna itu ?. Lantas apa ada jawabannya yang bisa diterima secara logika sehat, pasti tidak akan menemukan jawabannya yang memuaskan.

Kalau begitu, coba tanyakan pake kacamata keimanan kita, tanyakan secara jernih, jujur, dan apa adanya.
Pasti semua akan sepakat menemukan jawaban yang memuaskan pikiran logika dan hati kita. 

Siapa Itu Yang Mengatur Lalu Lintas Rizki Di Pasar Pedagang Sayur Dengan Begitu Sempurna ?

Siapa lagi kalau bukan Sang Ar Razzaaq, Sang Maha Pemberi Rezeki, Sang Al Wahhaab , Sang Maha Pemberi Karunia, Sang As Salaam, Sang Maha Memberi Kesejahteraan. 

Apa yang tidak mungkin di mata Sang Khalik, Sang Maha Pencipta segalanya alam semesta. Begitu Sempurna, begitu Pemurah, begitu Penyayang, begitu Pengasih, tidak ada satu kekurangan sedikitpun. 

Semuanya Sempurna Sang Dzul Jalaali Wal Ikraam, Sang Maha Pemilik Kebesaran dan Kemuliaan. 



0 komentar:

luvne.com ayeey.com cicicookies.com mbepp.com kumpulanrumusnya.comnya.com tipscantiknya.com