Mata Air itu Jernih dan Bersih > Kultur itu Kearifan dan Kebijaksanaan > Spiritual itu Damai dan Hening >


Pantulan Cermin

ad+1

Pantulan Cermin.




Cermin adalah permukaan yang licin dan dapat menciptakan pantulan bayangan benda dengan sempurna. Itulah definisi cermin, cermin merupakan simbol kesempurnaan yang paling sempurna dari pantulan yang diciptakan. Apapun benda yang mati, ataupun makhluk yang hidup, apabila terpantul cermin maka akan tercipta bayangan sempurna tanpa ada satu kekurang apapun dari yang dipantulkan atau dicerminkan.

Kita sebagai makhluk hidup apabila bercermin, apapun pakaian yang kita pakai, mau yang mahal harganya, mau yang murah sekalipun, cermin akan memantulkan apa adanya pakaian yang kita pakai.

Cermin tidak melihat siapa kita, apa kita dari golongan ningrat ataupun golongan rakyat biasa, apa kita dengan ke glamorannya ataupun dengan apa adanya, apa kita dengan pendidikan tingginya ataupun dengan pendidikan yang sd saja tidak lulus, apa kita dengan banyak ilmunya ataupun dengan yang tidak banyak ilmunya, termasuk apa kita karena ke pintarannya ataupun karena kita kebodohannya.

Cermin satu-satunya benda yang paling jujur dan apa adanya, cermin dengan sendirinya akan memantulkan apapun yang dipantulkannya tanpa satu kekurang apapun sesuai dengan apa yang kita cerminkan atau pantulkan dengan sempurna.

Kita sebagai makhluk hidup di alam semesta ini yang diberikan akal satu-satunya, yang salah satu fungsinya itu adalah untuk bercermin. Karena hanya dengan akal kita bisa melihat diri kita dalam cermin. Apapun yang kita perbuat, sebebas apapun yang kita lakukan, tidak akan bisa lepas dari cermin.
  
Jadi kalau kita berbuat semaunya tanpa memperdulikan orang lain, mementingkan diri sendiri, berbuat semaunya yang penting untuk diri sendiri, mau caranya yang tidak baik sekalipun , terserah gw, apa peduli lu, mulut-mulut gw, uang-uang gw, hidup-hidup gw, dan serba gw ( istilah anak-anak sekarang). Baik !! kalau maunya seperti itu, tapi jangan tersinggung kalau kita sama saja dengan hewan.

Tapi kalau tidak mau disamakan dengan hewan, berarti kita akan melakukan segala sesuatunya dengan pikiran dan tindakan berdasarkan akal yang sehat. Karena apapun yang kita lakukan tidak bisa lepas dari cermin yang dipantulkan , supaya kita berpikir, apa yang kita cerminkan akan berdampak terhadap orang lain atau tidak, merugikan atau tidak. Baik itu yang kita pantulkan atau cerminkan itu hal yang negatif atau yang positif.

Seperti contoh negatif berikut, kita pemakai narkoba atau suka mabuk-mabukan minuman keras, lalu bercerminlah, dari bercermin itu kita sebagai mahluk hidup yang diberikan akal, saat sadar (pemabuk pasti akan ada waktunya pengaruh mabuknya hilang sejenak) pasti akan berpikir dalam hatinya apa dampak ke lingkungan sekitar. Orangtua yang melahirkan kita sedih ga yah ? , Orang terkasih kita hancur ga yah perasaannya melihat kita seperti itu ?, Teman-teman sahabat kita pasti menjauhi kita ga yah kalau kita seperti ini terus ? , dan pertanyaan-pertanyaan lainnya yang tidak mungkin tidak terpikirkan oleh kita yang berakal. 

Sebaliknya pun kalau kita melakukan hal yang positif dalam hal apapun, pasti membutuhkan cermin, dari cermin akan memantulkan pikiran sudah sejauh mana berdampak untuk orang lain, untuk lingkungan kita, dan untuk yang menciptakan kita. Meski hal itu sederhana kita lakukan, cermin pasti akan memantulkan yang kita lakukan dan yang kita perbuat.

Karena pantulan cermin itu simbol pantulan kejujuran sempurna.







0 komentar:

luvne.com ayeey.com cicicookies.com mbepp.com kumpulanrumusnya.comnya.com tipscantiknya.com