Mata Air itu Jernih dan Bersih > Kultur itu Kearifan dan Kebijaksanaan > Spiritual itu Damai dan Hening >


Komedi Blog ( Banyol MW ) : Si Sudin yang pemalas ngirim surat sama Sang Pencipta...

ad+1



Pada suatu hari Sudin yang tidak pernah ibadah, tidak bekerja dan tidak mau berusaha mempunyai keyakinan kalau Gusti Pangeran SWT. itu Maha Pemurah dan Penyayang.

Membuat surat yang ditunjukan langsung ke Gusti Pangeran SWT. karena besok adalah hari terakhir bayar listrik sebesar Rp. 200.000 sudah termasuk dendanya. , berikut isi suratnya :

Dear 
Sang Pencipta Gusti Allah swt Yang Maha Welas Asih Pemurah Lagi Penyayang

Besok hambamu ini mau bayar listrik yang sudah jatuh tempo dengan dendanya sebesar Rp.200.000, sementara hamba tidak punya uang untuk membayarnya, hamba tidak kerja dan tidak usaha, hamba berpasrah kepadamu, meminta tolong, semoga hamba diberikan uang itu besok dariMu. 

Karena hamba tau Engkau Maha Welas Asih Pemurah Lagi Penyayang yang tidak akan membiarkan hambanya kesusahan.
Hamba tunggu jawabannya besok,


Terimakasih Hatur Nuhun


ttd
Dari hambaMU yang membutuhan pertolonganMu.

Dikirimlah surat itu ke pegawai desa, untuk minta disampaikan langsung sama Allah swt. Lalu pegawai desa itu membaca isi suratnya, bukannya ingin menolong, malah ketawa ngebacanya.
 " hahaha.. Si Sudin teh udah ga waras kali, ngirim surat ka Gusti Allah swt begini, buat bayar listrik. Udah ga pernah ibadah, engga mau usaha lagi, sudin-sudin, gimana mau dibalas suratna, hehehe". Kata pegawai desa itu ke temen-temenna.

Akhirnya surat itu dibuang ke jalan sama pegawai desa itu. Berselang waktu ada 2 polisi lewat pakai motor melihat surat yang ada dijalan itu, lalu diambil dan dibacalah.

Polisi 1 : "hahaha... Wah, inimah si Sudin yang pemalas itu, udah gila kali ini dia!! ".
Polisi 2 (Polisi Soleh) : "Emang kenapa si Sudin ?".
Polisi 1 : "ini ngirim surat ke Gusti SWT, minta tolong dibayarin listriknya 200rts ribu, yang udah telat".
Polisi 2 (Polisi Soleh) : "wah kasian si Sudin, dia itu engga punya ilmu, cuma punya yakin aja, padahal kalau mau dia itu seharusnya kalau yakin ma Gusti Pangeran, harus dibarengi ma ibadah ma usaha juga.".
Polisi 1 : "Yaa situ kaya engga tau aja si Sudin kaya gimana hehehe, terus skrg gimana? ".
Polisi 2. "Saya ada uang nie 150rb, gimana sekarang kalau kita kerumahnya si Sudin, kita bantu dia, biar sisanya dia yang nyari sendiri".
Polisi 1 : "Ok lah klo begitu".

Kedua Polisi itupun pergi kerumah si Sudin

Polis 1&2 mengetok pintu Si Sudin : "Assalamualaikum Sudin"
Si Sudin : "Iya Pak, wah ada polisi ke rmh, mau ngapain ini, saya tdk punya salah apa-apa pak ?." 
Polisi 2 : "Bukan kita bukannya mau nangkep situ, tapi mau ngirim surat ini."
Si Sudin : "Ohh iyaa yaa, makasih pak Polisi"
Polisi 1&2 : "Iya sama-sama. Oia nanti sisanya cari sendiri yaa ?, skrg kita mau tugas lagi. "
Si Sudin : "iyaa iya pak.. (meski tidak mengerti apa maksud pak Polisi itu)".

Si Sudin pun masuk kerumah, dan segera membuka surat itu.
Senang bukan kepalang, si Sudin mengucap :
"Terimakasih Ya Gusti Pangeran SWT, yang sudah membalas surat saya, terimakasih uangnya sebesar 150rb saya telah terima".
"Tapi Ya Gusti Pangeran lain kali kalau mau membalas surat saya, jangan lewat Polisi lagi yaa, soalnya saya yakin Gusti Pangeran itu ngasihnya 200rts rb, tapi dipotong ma pak Polisi tadi jadi 150rb ke sayanya, pantesan tadi Pak Polisi itu bilang biar sisanya saya yang nyari!!! ".

Akhirnya Pa Polisi pun kena getah celotehan Si Sudin yang Berprasanga(negatif)tidak baik Ke Mereka. Padahal Mereka(Pak Polisi) sudah ikhlas menolong si Sudin.

Dasar Sudin... Klo Pak Polisinya Tau Pasti Geemeezzzz BGT ma si Sudin..



Sumber foto : http://www.ceritamu.com/uploads/posts/HBC/files/ac388d98-0603-4f39-925d-c9ba68ae9cc1.jpg





0 komentar:

luvne.com ayeey.com cicicookies.com mbepp.com kumpulanrumusnya.comnya.com tipscantiknya.com