Mata Air itu Jernih dan Bersih > Kultur itu Kearifan dan Kebijaksanaan > Spiritual itu Damai dan Hening >


Cahaya Cinta, Kelembutan, Damai, dan Ketenangan Yang Di Bawa Baginda Rosul saw Tak Akan Pernah Padam

ad+1

Cahaya Islam (Cinta, Kelembutan, Damai, dan Ketenangan) & Semangat Al-Qur'an Yang 
Di Bawa Nabi Muhammad saw
Tak Akan Pernah Padam hanya Karena Teror & Kekerasan.



Berikut Kultwit Dari Salah Satu Akun Twitter

Betulkah agama Islam itu tersiarnya dengan pedang/perang/pistol/bom/kekerasan ? mari kita kupas :


1.Pertama-tama pertanyaan itu kami jawab dengan tegas “Tidak, sama sekali tidak !”

2.Karena Nabi s.a.w berda’wah dengan cara yg baik dan lemah lembut, dan tetap suka bertukar pikiran dan bermusyawarh dengan cara2 sewajarnya

3.yg bersifat mencari dan menuntut kebenaran, dan tidaklah pernah beliau memaksa supaya memeluk Islam, baik secara paksaan yang halus maupun

4.paksaan yg kasar, baik dengan uang maupun dengan pedang, sama sekali tidak pernah.

5.Itu adalah tuduhan yang membabi buta dan atau dakwaan yang berasal dari org yg tidak sudi mengenal kebenaran

6.Dakwaan/tuduhan semacam itu, mula-mula timbul atau berasal dari org-org yg berniat memusuhi Islam dan dengki kepada Nabi ummat Islam

7.yaitu Nabi Muhammad s.a.w, dan berniat hendak memadamkan cahaya Islam dan semangat Al Qur-an

8. Akhirnya tuduhan itu terbit juga dari org2 yg sama sekali belum mengerti tentang seluk beluk agama Islam yg sebenarnya.

9. Bahkan pd masa akhir2 ini di seluruh dunia Islam penuh dengan suara dakwaan demikian dari pihak musuh2 Islam .

10.Dakwaan atau tuduhan itu sudah tentu diterima mentah2 dan dengan gembira

11. oleh org2 yg telah menjadi ‘abdul-fulus (hamba uang) dan atau ‘Abdul-buthun (hamba perut)

12. Karena jika mereka tidak mau menyokong tuduhan itu niscaya saku mereka akan kosong dan perut mereka akan keroncongan.

13. Untuk menyangkal dakwaan tersebut , cukuplah mengetahui riwayat yang sebenarnya

14. Oleh para ‘ulama ahli tarikh Islam, peperangan pada zaman Nabi s.a.w itu ada 2 macam,yaitu :1. Sariyyah dan 2.Ghazwah

15. Syariyyah itu peperangan yg dilakukan oleh pasukan balatentara Islam yg dikirm oleh Nabi s.a.w.

16. Jadi peperangan yg di dalamnya Nabi tidak turut serta. Sariyyah ini pada masa itu sampai 35 kali.

17. Ghazwah itu ialah peperangan yang dikunjungi oleh Nabi s.aw. baik beliau ikut berperang atau tidak, Ghazwah pada masa itu 27 kali.

18. Dari sekian banyak Ghajwah ini, Nabi s.a.w turut berperang dan mengepalai dalam ghazwah hanya 9 kali.

19. Adapun tertib terjadinya 27 ghajwah itu adalh sbb: 1.Waddan, 2.Bu’ats, 3.’Usyairah, 4. Badr al-ula, 5. Badr.al-kubra, 6.Bani Salim,

20. 7. Sawiq, 8.Ghathafan, 9.Buhran, 10.Uhud, 11.Hamraul Saad, 12.Bani Nadhir, 13. Daztur Riqa’, 14.Badr al-akhirah, 15. Daumatul-Jandal,

21. 16.Khandaq, 17.Bani Quraidhah, 18.Bani Lahyan, 19.Dzu Qarad, 20 Bani Mushthaliq,  
> 21.Hudaibiyyah, 22.Khibar, 23.’Umratul Qadha,

22. > 24.Fathu Makkah, 25.Hunain, 26.Thaif, 27.Tabuk.

23. Adapun ghazwah2 yg dikepalai oleh Nabi s.a.w, ialah : 1. Badr al-kubro, 2. Uhud, 3.Khandaq, 4.Banu Quraidah, 5.Banu Musthaliq,

24. > 6. Khaibar, 7.Fat-hu Makkah, 8.Hunain, 9.Thaif.

25. Demikianlah menurut riwayat Imam Ibnu Hisyam di dalam Sirahnya dan Imam Al Halaby di dalam Sirahnya jua.

26. Dengan singkat di terangkan bahwa menurut riawayat yg sesungguhnya, Nabi serta kaum Muslimin memerangi kaum Musrikin

27. dan Kafirin sampai berpuluh kali itu bukan bersifat menyerang melainkan bersifat mempertahankan.

28. Karena, pertama :kaum Musyrikin Quraisy telah lama memusih Islam & kaum Muslimin & selanjutnya hendak lebih dulu menyerang kaum Muslimin

29. kedua: kaum Yahudi di Madinah senantiasa merintangi dan menganggu kaum Muslimin mengerjakan agamanya,

30. , kemudian hendak lebih dulu mengepung dan menyerang kaum Muslimin

31. ketiga :kaum Musyrikin dari selain bangsa Quraisy lambat laun hendak pula memerangi Nabi s.a.w. dan kaum Muslimin,

32. menyokong kaum Musyrikin Quraisy

33. keempat : golongan2 lainnya, jika nyata-nyata hendak memusuhi Islam dan menyerang kaum Muslimin

34. Sebagai pengunci , baiklah di kutipkan sedikit daripada Al Ustadz Muhamad Ahmad Al’Adawy

35. dalam salah satu kitab karangannya “Da’watur Rasul” yg diartikan kurang lebih berikut

36. “Demi sesungguhnya kalau engkau perhatikan benar2 apa yang diqishshakan oleh Allah tentang sebab2 perang dalam Islam

37. niscaya engkau mengetahui bahwa perang itu tidaklah disyari’atkan-oleh Islam-karena menyukai pertumpahan darah,

40. meruntuhkan rumah tangga atau menyatimkan anak2 melainkan disyari’atkan dengan pengetahuan Allah-

41. Demikian semoga bermanfat, khususnya buat diri sendiri



"Sekiranya kamu bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu" QS. Ali Imran 159

ABu Ruqayyah Tamim bin Aus Ad Dari ra. menerangkan bahwa Rasulullah saw. bersabda, "Agama adalah nasihat." Aku (Abu Ruqayyah) bertanya, "Bagi siapa?" Jawabnya, "Bagi Allah, kitabNya, RasulNya, pemimpin-pemimpin umat Islam dan umat Islam pada umumnya." HR. Mutafaqun Alaihi.

Tak ada yang lebih kuat dari kelembutan, tak ada yang lebih lembut dari kekuatan yang tenang (Jendral Sudirman)












0 komentar:

luvne.com ayeey.com cicicookies.com mbepp.com kumpulanrumusnya.comnya.com tipscantiknya.com