Mata Air itu Jernih dan Bersih > Kultur itu Kearifan dan Kebijaksanaan > Spiritual itu Damai dan Hening >


Turut berduka cita atas meninggalnya "Penulis Buku Ini Budi" Ibu Siti Rahmani Rauf

ad+1

Innalilahi Wa Inna Ilaihi Rajiun, dilansir dari detik.com kabar duka atas wafatnya Ibu Siti Rahmani Rauf yang lebih dikenal Ibu Pendidikan legendaris yang populer dengan "ini budi, ini ibu budi, ini bapak budi". Ibu Siti meninggal di usianya yang ke 97 tahun, semoga segala amal bakti beliau diterima Allah swt dan diampuni segala dosanya.

Berikut adalah artikel untuk mengenang jasa beliau yang bersumber dari http://www.marneskliker.com/

Masih ingat dengan pelajaran bahasa Indonesia waktu SD? Lebih tepatnya ketika menduduki kelas 1 SD. Tentu kalian masih ingat ketika diajarkan membaca dengan kosa kata yang sangat melekat dalam ingatan kita hingga saat ini, yakni ‘Ini Budi’. Saya yakin, bagi anda yang lahir di era 80-90’an tentu masih mengingatnya karena hampir semua Sekolah Dasar diajarkan membaca dengan kalimat yang sama.


”Ini Budi, ini ibu Budi, ini bapak Budi“, ya itulah sepenggal kalimat yang sangat tidak bisa di lupakan oleh banyak orang yang pernah menempuh pendidikan dasar pada saat itu termasuk saya sendiri.



Lalu bagaimana kalimat yang legendaries ini bisa muncul dan menjadi cikal bakal pelajaran membaca bagi seluruh murid sekolah dasar pada masa lampau hingga masa kini. Dibalik kalimat Ini Budi, ternyata terdapat seorang tokoh yang sangat berjasa atas terciptanya metode pembelajaran bahasa yang mungkin tidak banyak orang mengetahuinya. Beliau adalah Siti Rahmani Rauf, sosok dibalik pencipta buku peraga ‘Ini Budi’ yang melegenda.

Siti Rahmani Rauf adalah seorang pendidik dan penulis buku peraga pelajaran Bahasa Indonesia pada era 1980-an dengan menggunakan tokoh Budi yang kemudian menjadi terkenal di Indonesia. Siti Rahamani Rauf lahir di Padang, Hindia Belanda, 5 Juni 1919. 

Berkat metode SAS atau Struktur Analitik Sintesis yang beliau ciptakan bersama rekannya pada masa tahun 1980-an itu menjadikan pelajaran Bahasa Indonesia dianggap menyenangkan bagi siswa SD pada masa itu sehingga membantu para murid menjadi lebih cepat bisa membaca.

Buku peraga "Ini Budi" yang sangat populer itu kemudian digunakan di hampir seluruh kota di Indonesia. "Ini Budi, ini ibu Budi, ini bapak Budi" menjadi kalimat yang terkenal pada era 1980-1990'an.

Siti Rahmani Rauf yang telah mengajar sebagai guru sejak tahun 1937 itu mengerjakan buku tersebut pada awal tahun 1980-an setelah ditawarkan oleh Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, ketika ia sudah pensiun sebagai Kepala Sekolah SDN Tanah Abang 5, Jakarta Pusat, pada tahun 1976. Tawaran tersebut ia terima tanpa meminta bayaran, semata-mata karena kecintaannya pada dunia pendidikan.

Sekarang Ibu Siti telah berpulang kepangkuan Tuhan Yang Maha Esa diusianya yang ke 97 tahun. Jasamu telah tertanam bagi siapapun murid didikmu yang telah mengaplikasikan/mengamalkan apa yang kau ajarkan sebagai bekal amalmu mengahadap sang Pencipta. 

Innalilahi Wa Inna Ilaihi Rajiun , “Allahummaghfirlaha warhamha wa ‘afiha wa’fu ‘anha wa akrim nuzulaha wawassi’ madkhalaha waj’alil jannata maswaha Allahumma la tahrimna ajraha wa la taftinna ba’daha waghfir lana wa laha”


0 komentar:

luvne.com ayeey.com cicicookies.com mbepp.com kumpulanrumusnya.comnya.com tipscantiknya.com