Mata Air itu Jernih dan Bersih > Kultur itu Kearifan dan Kebijaksanaan > Spiritual itu Damai dan Hening >


Betapa Buruknya Dampak Mirasantika, Narkoba dan Jenis-jenisnya #NyalaUntukYuyun

ad+1


Seorang pemuda ahli ibadah pada suatu saat dijebak oleh seorang wanita. Dalam perjalanannya dia dikelabui seseorang suruhan wanita tersebut hingga memasuki rumahnya. Setelah berada di dalam dan semua pintu keluar dikunci, pemuda itu ditawari tiga hal oleh wanita tersebut.

“Aku memberimu tiga pilihan untuk kau bisa keluar dari rumah ini, kau gauli aku, kau bunuh bayi ini, atau kau minum khar (minuman keras) ini”, kata si wanita. “Jika kau memaksa keluar dari rumah ini, aku akan teriak kalau kau berniat jahat kepadku. Siapa yang akan mempercayaimu?” lanjut wanita itu.

Takut mendapat fitnah kalau memaksa keluar, pemuda itu memikirkan tiga pilihan yang ditawarkan. Jika dia bunuh bayi aka ada nyawa melayang; jika dia berzina dosanya sangat besar; minum khamr adalah haram. Setelah berfikir dia akhirnya memilih meminum khamr dengan pertimbangan hanya dia sendiri yang akan menanggung akibatnya.

Pemuda itupun minum khamr. Setelah beberapa tenggak mabuklah dia.  Wanita penjebak di depannya terlihat sangat menarik baginya sekarang. Dalam keadaan mabuk digaulinya wanita itu, setan sudah merasuki dirinya. Setelah berzina, setan masih belum puas menguasainya, dibujuknya pemuda itu untuk membunuh bayi yang ada di rumah itu. Dalam kondisi hilang kesadaran akibat khamr pemuda itupun menuruti semua bisikan setan itu.

Khamr dalam segala macam bentuknya (termasuk narkoba) dapat mengakibatkan seseorang yang meminum/menggunakannya kehilangan kesadarannya. Dia tidak bisa lagi menguasai apalagi mengendalikan dirinya. Otaknya sudah tidak bisa bekerja, padahal itulah pembeda dia sebagai manusia dengan binatang.

Kisah di atas cukup masyur; oleh para ulama sering dijadikan contoh pelajaran buruknya khamr. Dan sejarah pun berulang. Saat ini sudah sering kita saksikan atau dengar berita terjadinya kejahatan akibat mabuk. Tawuran pemuda dan tawuran antar kampung hinga ada korban tewas, oknum aparat yang menembak orang tak bersalah, suami yang menganiaya istri atau anaknya, tindak perkosaan,  menabrak belasan pejalan kaki tak berdosa hingga sembilan orang meninggal dan masih banyak lagi.

Termasuk yang terbaru saat ini adalah kasus pemerkosaan yang dialami seorang gadis berusia sekitar 14 tahun. Kisah tragis siswi SMP di Bengkulu yang diperkosa hingga tewas membangkitkan simpati masyarakat. Tagar #NyalaUntukYuyun kembali menjadi trending topic Twitter hari ini.

Tagar ini respon atas tertangkapnya 12 pelaku dari 14 pelaku pemerkosaan sudah ditangkap polisi. Berdasarkan pengakuan para anak ABG itu, mereka sempat mengonsumsi minuman keras jenis tuak di rumah salah satu ABG itu sebelum melakukan tindakan asusila itu.

Sebagai orang tua yang memiliki anak perempuan tentunya bisa merasakan sekali apa yang dirasakan orang tua Yuyun dan keluarga, betapa geram, sakit, sedih dan lain sebagainya. Anak yang selama ini dirawat penuh kasih sayang dari mengandung 9 bulan sampai masuk usia remaja harus meninggal dalam keadaan seperti itu.
Suatu tindakan yang diluar batas sebagai manusia.

Tidak ada kata lagi selain Tinggalkan, Berantas dan Perang terhadap Mirasantika, Narkoba dan Sejenisnya. Mulainya dari mana ? yuk mulai dari keluarga masing-masing.


0 komentar:

luvne.com ayeey.com cicicookies.com mbepp.com kumpulanrumusnya.comnya.com tipscantiknya.com