Mata Air itu Jernih dan Bersih > Kultur itu Kearifan dan Kebijaksanaan > Spiritual itu Damai dan Hening >


Menjaga Lingkungan Bukan Hanya Alam Saja

ad+1

Menjaga Lingkungan Bukan Hanya Alam Saja.




Definisi Lingkungan adalah kombinasi antara kondisi fisik yang mencakup keadaan sumber daya alam seperti tanah, air, energi surya, mineral, serta flora dan fauna yang tumbuh di atas tanah maupun di dalam lautan, dengan kelembagaan yang meliputi ciptaan manusia seperti keputusan bagaimana menggunakan lingkungan fisik tersebut. 

Itu definisi formalnya, dimana intinya adalah bagaimana kita bisa menjaga lingkungan dalam semua hal di alam semesta ini, dengan segenap kemampuan kita sesuai dengan keahlian dan bidang masing-masing.

Disini mari kita membuka cakrawala seluas-luasnya, supaya kita memandang sesuatu tidak dalam kacamata yang sempit. Lingkungan merupakan bagian terpenting dalam perjalanan kita sebagai manusia dan alam semesta raya ini.

Ada pepatah bijak nan masyhur seperti ini "Apa yang ditanam itulah yang dituai". Jadi, selama kita ingin menjaga lingkungan, cukup niat saja, itu sudah bernilai kebaikan di mata Sang Pencipta. Hasil yang akan kita rasakan akan bisa terbayar langsung atau suatu saat kelak, yang semua merupakan rahasia Sang Pencipta.

Ketika kita mempunyai keinginan untuk tidak membuat sampah sembarangan, ketika kita mempunyai keinginan untuk memberikan senyuman tulus ke orang yang kita temui, ketika kita mempunyai keinginan menghemat air, ketika kita mempunyai keinginan membantu sodara yang kesulitan, ketika kita mempunyai keinginan membahagiakan orang tua terutama ibu, ketika kita mempunyai keinginan mendidik anak-anak yang baik, ketika kita mempunyai segala keinginan yang baik, segera lakukan.

Meski hanya sebatas niat , lalu memulai dari hal yang kecil, memulai dari diri kita sendiri, akan secara tidak langsung berefek ke hal-hal yang besar, serta memiliki value atau nilai yang sangat tinggi. Daripada tidak sama sekali berbuat apapun.

Selama kita hidup apapun bisa dilakukan, semua punya pilihan, semua punya selera, semua berbeda-beda, itu semua lumrah. Akan tetapi, hati nurani semua itu sama, tidak bisa di bohongi, di propaganda, di palsukan, dan lain-lain. 

Hati nurani pasti akan selalu mengarahkan kepada hal-hal yang baik. Tinggal bagaimana kita sebagai makhluk hidup yang diberikan akal ini untuk berpikir mana jalan yang harus kita tempuh dan harus kita lewati dan mana jalan yang sekiranya membuat diri kita bahaya melewatinya. 

Mana pilihan menjaga lingkungan mana pilihan tidak ikut andil menjaga lingkungan. Tinggal kembali ditanyakan ke hati nurani masing-masing, dimana kita diberikan akal untuk digunakan, sementara makhluk yang lain tidak. Kembali lagi kepada kita ingin disebut manusia yang berakal atau ingin disebut yang lain. 


0 komentar:

luvne.com ayeey.com cicicookies.com mbepp.com kumpulanrumusnya.comnya.com tipscantiknya.com